Nasi uduk merupakan salah satu kuliner khas Jakarta yang tak pernah kehilangan penggemarnya. Hidangan ini berasal dari tradisi kuliner masyarakat Betawi yang dikenal dengan cita rasa kaya rempah dan penggunaan santan yang melimpah. Nasi uduk dimasak dengan santan, daun salam, serai, dan daun jeruk, menghasilkan rasa gurih dan aroma wangi yang menggoda. Tidak heran jika nasi uduk menjadi pilihan utama untuk sarapan, makan siang, maupun sajian spesial saat acara keluarga.
Biasanya nasi uduk disajikan bersama beragam lauk pendamping seperti ayam goreng, telur balado, bihun goreng, orek tempe, sambal kacang, dan tidak ketinggalan kerupuk atau emping. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan keragaman rasa dan budaya Betawi dalam setiap suapannya.
Bahan-Bahan (Untuk 4 Porsi)
-
3 gelas beras, cuci bersih
-
500 ml santan dari 1 butir kelapa
-
2 batang serai, memarkan
-
3 lembar daun salam
-
2 lembar daun jeruk
-
1 sdt garam
-
Air secukupnya
Cara Memasak
-
Tumis Bumbu Aromatik
Panaskan sedikit minyak, tumis serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. -
Masak Beras dengan Santan
Masukkan beras ke dalam panci, tambahkan santan dan bumbu tumis. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga santan meresap dan beras setengah matang. -
Kukus Nasi
Pindahkan beras setengah matang ke dalam kukusan, kukus selama ±30 menit atau hingga nasi matang sempurna dan tidak lengket. -
Sajikan
Angkat nasi, sajikan hangat bersama lauk pauk sesuai selera.
Rekomendasi Lauk Pendamping
-
Ayam goreng kremes
-
Telur balado
-
Tempe orek manis
-
Sambal kacang atau sambal goreng
-
Kerupuk atau emping
-
Irisan mentimun dan bawang goreng sebagai pelengkap
Catatan Tambahan
Untuk aroma yang lebih harum, kamu bisa menambahkan sehelai daun pandan saat mengukus. Jika tidak punya kukusan, nasi juga bisa dimasak menggunakan rice cooker, cukup masukkan semua bahan dan aduk beberapa kali saat memasak agar santan tidak pecah.